August, 17 2011. We celebrate the Independence Day of Indonesia.
MERDEKA !
Selasa, 16 Agustus 2011
Sabtu, 13 Agustus 2011
Kekuatan Besar Abstaktif dinamakan Passion
Selamat pagi, salam sejahtera untuk seluruh manusia yang berusaha keras memajukan kehidupannya dengan passion yang dimilikinya. Pas sekali di postingan kali ini saya ingin berbicara sedikit tentang passion, saya membuat postingan ini, inspirasinya setelah mengikuti aja "Pakdumaru Final Event : Explore Your Passion" tanggal 12 Agustus 2011 kemarin.
Hemm, menurut pembaca, passion itu sendiri apa sih ?
Pasti banyak jawaban-jawaban variatif namun intinya adalah sama. Kalau kata Steve Jobs sih "the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle". Nah , kalau menurut saya pribadi, sesuatu yang kita anggap ideal dan kompatibel sama kepribadian kita sehingga dalam melakukan sesuatu tersebut akan terasa meaningful walaupun keadaan sekitar sedang dalam ketidakstabilan.
Sekarang saya mau sharing tentang passion saya selama ini. Pertama pas SMP, saya merasa passion saya ada di gambar dan mengerjakan matematika. Kenapa ? waktu SMP saya merasa kalau menggambar atau mengerjakan matematika membuat saya tenang, excited dan lainnya. Pas SMA kelas 10, entah kenapa matematika dan menggambar tadi berasa jadi musuh saya. Faktor mata pelajaran dan pengajar kali ya (ups), makanya pas kelas 10 saya merasa passion saya ada di sains umum (lebih ke fisika sih) dan musik. Selanjutnya pas kelas 11 untungnya passion saya tidak berganti tp berkembang yang asalnya cuma sains umum menjadi ke bidang terapannya atau engineeringnya. Saya merasa sangat tertarik ketika merangkai bahan-bahan yang ada menjadi sesuatu. Saat kelas 11 akhir atau menjelang kelas 12, karena seringnya menjadi Project Manager di ekskul, saya merasa sangat tertarik dalam memanage orang-orang dan mengintegrasikannya dengan sesuatu yang akan digunakan dan dibuat. Untuk itu, sampai saat ini passion saya berkembang lagi dari engineering yang mengurus instrumen-instrumen, menjadi managing antara instrumen tersebut dengan manusia-manusia yang terlibat dalam project instrumen itu.
Nah, passion-passion ini juga berpengaruh dengan fakultas yang saya pilih di ITB. Awalnya sih saya inginnya FMIPA dan masuk Astronomi atau Fisika, lalu berkembang menjadi FTI jurusan Fisika Teknik. Namun sekarang saya merasa cocok dengan jurusan Teknik Industri atau Manajemen Rekayasa Industri. Semoga saya tetap pada pilihan saya sampai setahun kedepan.
Jadi keterkaitannya, pilih sesuatu (yang berhubungan dengan masa depan khususnya) dengan passion kita sendiri, apakah cocok atau sebaliknya. Karena kalau kecocokannya sudah didapat, keinginan besar yang kita impikan tinggal menunggu waktu. Temukan passion, Integrasikan dengan cita-cita dan lakukan.
Sekian postingan dari saya, komen-komennya silahkan bila ada yang mau sharing dan jangan lupa isi polling nya. Terimakasih :)
Hemm, menurut pembaca, passion itu sendiri apa sih ?
Pasti banyak jawaban-jawaban variatif namun intinya adalah sama. Kalau kata Steve Jobs sih "the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle". Nah , kalau menurut saya pribadi, sesuatu yang kita anggap ideal dan kompatibel sama kepribadian kita sehingga dalam melakukan sesuatu tersebut akan terasa meaningful walaupun keadaan sekitar sedang dalam ketidakstabilan.
Sekarang saya mau sharing tentang passion saya selama ini. Pertama pas SMP, saya merasa passion saya ada di gambar dan mengerjakan matematika. Kenapa ? waktu SMP saya merasa kalau menggambar atau mengerjakan matematika membuat saya tenang, excited dan lainnya. Pas SMA kelas 10, entah kenapa matematika dan menggambar tadi berasa jadi musuh saya. Faktor mata pelajaran dan pengajar kali ya (ups), makanya pas kelas 10 saya merasa passion saya ada di sains umum (lebih ke fisika sih) dan musik. Selanjutnya pas kelas 11 untungnya passion saya tidak berganti tp berkembang yang asalnya cuma sains umum menjadi ke bidang terapannya atau engineeringnya. Saya merasa sangat tertarik ketika merangkai bahan-bahan yang ada menjadi sesuatu. Saat kelas 11 akhir atau menjelang kelas 12, karena seringnya menjadi Project Manager di ekskul, saya merasa sangat tertarik dalam memanage orang-orang dan mengintegrasikannya dengan sesuatu yang akan digunakan dan dibuat. Untuk itu, sampai saat ini passion saya berkembang lagi dari engineering yang mengurus instrumen-instrumen, menjadi managing antara instrumen tersebut dengan manusia-manusia yang terlibat dalam project instrumen itu.
Nah, passion-passion ini juga berpengaruh dengan fakultas yang saya pilih di ITB. Awalnya sih saya inginnya FMIPA dan masuk Astronomi atau Fisika, lalu berkembang menjadi FTI jurusan Fisika Teknik. Namun sekarang saya merasa cocok dengan jurusan Teknik Industri atau Manajemen Rekayasa Industri. Semoga saya tetap pada pilihan saya sampai setahun kedepan.Jadi keterkaitannya, pilih sesuatu (yang berhubungan dengan masa depan khususnya) dengan passion kita sendiri, apakah cocok atau sebaliknya. Karena kalau kecocokannya sudah didapat, keinginan besar yang kita impikan tinggal menunggu waktu. Temukan passion, Integrasikan dengan cita-cita dan lakukan.
Sekian postingan dari saya, komen-komennya silahkan bila ada yang mau sharing dan jangan lupa isi polling nya. Terimakasih :)
Pengalaman Pertemuan Perdana Techno Enterpreneur Club ITB
Selamat sore menjelang magrib ! (akhirnya magrib juga)
Dipostingan kali ini saya mau sharing pengalaman aja setelah ikut kumpul perdana salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang saya daftar saat Open House Unit ITB 2011. Hari Sabtu 13 Agustus 2011 pukul 10.00 tepatnya di CC barat kampus ITB ruang 26, para calon anggota TEC berkumpul untuk menghadiri kumpul perdana TEC. Oh iya , alasan saya mendaftar ke unit TEC ini karena saya merasa perlu untuk membungkus ide-ide yang secara spontan terpikirkan dengan tindakan-tindakan yang menghasilkan keuntungan untuk saya dan orang-orang sekitar, itu sih alasan formalnya. Alasan praktisnya saya ingin jadi seorang pengusaha berbasis teknologi secepat mungkin walaupun tidak langsung derr jadi dalam setaun atau dua tahun kedepan.
Saat kumpul perdana, pembina TEC memberikan sambutannya tentang betapa pentingnya seorang pengusaha dalam pembangunan dan kemajuan suatu negara. Seperti yang beliau paparkan bahwa sebuah negara yang maju memiliki 2% technopreneur mandiri dari seluruh warga negaranya, namun hingga saat ini Indonesia hanya memiliki 0,2% technopreneur saja dari keseluruhan rakyat Indonesia. Fakta ini juga yang menjadi cambuk dan pemikiran saya untuk segera menjadikan negara ini menjadi negara yang memiliki SDM,SDA dan teknologi yang terintegrasi dengan baik dengan cara menjadi seorang technopreneur yang mampu memahami masing-masing potensi dan tingkah laku SDM,SDA dan teknologi itu sendiri.
Setelah itu, ada sambutan dari ketua TEC yang lebih banyak menjelaskan bagaimana TEC itu sendiri, bagaimana proses menjadi member atau pengurus TEC, apa yang akan didapatkan oleh member-member anggota TEC dan yang paling penting adalah program-program yang ada dibawah TEC itu sendiri. Program yang paling saya membuat saya excited adalah program "Business Challenge" yang intinya adalah memulai bisnis dengan modal yang telah ditentukan, apakah bisnis tersebut mampu membuat modal menjadi sebuah bisnis dengan profit atau malah defisit.
Mungkin sekian share pengalaman dari saya. Oh iya TEC juga mempunyai jargon yang keren lho yaitu "Global, Enrich, High Impact" . Semoga artikel ini bermanfaat :)
Dipostingan kali ini saya mau sharing pengalaman aja setelah ikut kumpul perdana salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang saya daftar saat Open House Unit ITB 2011. Hari Sabtu 13 Agustus 2011 pukul 10.00 tepatnya di CC barat kampus ITB ruang 26, para calon anggota TEC berkumpul untuk menghadiri kumpul perdana TEC. Oh iya , alasan saya mendaftar ke unit TEC ini karena saya merasa perlu untuk membungkus ide-ide yang secara spontan terpikirkan dengan tindakan-tindakan yang menghasilkan keuntungan untuk saya dan orang-orang sekitar, itu sih alasan formalnya. Alasan praktisnya saya ingin jadi seorang pengusaha berbasis teknologi secepat mungkin walaupun tidak langsung derr jadi dalam setaun atau dua tahun kedepan.
Saat kumpul perdana, pembina TEC memberikan sambutannya tentang betapa pentingnya seorang pengusaha dalam pembangunan dan kemajuan suatu negara. Seperti yang beliau paparkan bahwa sebuah negara yang maju memiliki 2% technopreneur mandiri dari seluruh warga negaranya, namun hingga saat ini Indonesia hanya memiliki 0,2% technopreneur saja dari keseluruhan rakyat Indonesia. Fakta ini juga yang menjadi cambuk dan pemikiran saya untuk segera menjadikan negara ini menjadi negara yang memiliki SDM,SDA dan teknologi yang terintegrasi dengan baik dengan cara menjadi seorang technopreneur yang mampu memahami masing-masing potensi dan tingkah laku SDM,SDA dan teknologi itu sendiri.Setelah itu, ada sambutan dari ketua TEC yang lebih banyak menjelaskan bagaimana TEC itu sendiri, bagaimana proses menjadi member atau pengurus TEC, apa yang akan didapatkan oleh member-member anggota TEC dan yang paling penting adalah program-program yang ada dibawah TEC itu sendiri. Program yang paling saya membuat saya excited adalah program "Business Challenge" yang intinya adalah memulai bisnis dengan modal yang telah ditentukan, apakah bisnis tersebut mampu membuat modal menjadi sebuah bisnis dengan profit atau malah defisit.
Mungkin sekian share pengalaman dari saya. Oh iya TEC juga mempunyai jargon yang keren lho yaitu "Global, Enrich, High Impact" . Semoga artikel ini bermanfaat :)
Rabu, 10 Agustus 2011
Pengalaman PROKM ITB 2011
Selamat pagi , selamat berpuasa bagi yg menjalankan :)
Sudah lebih dari sebulan blog ini tidak di update , ya maklum sih kalo maba jatuhnya jadi sok sibuk. Berhubungan dengan maba, saya seminggu yang lalu mengalami apa yang namanya PROKM ITB 2011, yang merupakan singkatan dari Pengenalan Ruang dan Orientasi Keluarga Mahasiswa ITB. Jeeeng , mungkin pembaca khususnya para maba langsung berpikiran entah kemana kalau ada bacaan "orientasi mahasiswa". Sama seperti saya pada awalnya, pikiran langsung berimajinasi tentang jadwal-jadwal yang akan dilakukan selama 5 hari saat PROKM. Pertanyaan paling besar pastinya, "SAYA BAKAL DIAPAIN SIH?". Pada hari pertama, jadwal major nya adalah gladi resik untuk sidang terbuka penerimaan mahasiswa baru 2011, namun sebelum masuk kedalam auditorium sabuga, kami 2011 dikumpulkan di depan berdasarkan fakultas. Setelah itu Dewangkara naik ke podium melakukan orasi dan yang paling membuat merinding adalah saat mengajarkan bagaimana salam paling sakral di ITB, Salam Ganesha. Setelah menjalani sidang terbuka esok harinya, tentu 2011 merasa lega sudah resmi seresmi-resminya menjadi mahasiswa ITB 2011. Selama 5 hari menjalani PROKM saya merasa banyak sekali pemahaman baru khususnya tentang kemahasiswaan, bagaimana potensi,posisi dan peran mahasiswa dalam masyarakat Indonesia dan juga tentang kebangsaan yang tentunya meningkatkan rasa nasionalisme 2011.
Oh iya, saya akan mengutip dari Buku Sakti PROKM ITB 2011 tentang arti dari logo PROKM 2011.
Logo PROKM ITB 2011 memvisualisasikan 4 elemen yang tergabung menjadi satu yaitu gajah,garuda,api dan ornamen.
Pertama, gajah sebagai lambang ganesha dan kemahasiswaan ITB. Bila ditilik dari perspektif lain, akan terlihat elemen kedua yaitu garuda yang sedang mengembangkan sayap. Garuda menjadi lambang pemersatu negara Indonesia. Warna api yang membentuk logo mencerminkan semangat membara dan jiwa patriotik. Terakhir, ornamen adalah bukti kekayaan budaya Indonesia.
Yap, sekian artikel dari saya berkaitan dengan PROKM ITB 2011, kesan saya untuk acara ini tentunya sangat luar biasa. Terimakasih untuk seluruh perangkat panitia PROKM ITB 2011. Winaya Sunda, Wirasewaka, Dewangkara dll .
Salam Ganesha, Bakti kami untuk-Mu, Tuhan ! Bangsa ! dan Almamater ! Merdeka !
Sudah lebih dari sebulan blog ini tidak di update , ya maklum sih kalo maba jatuhnya jadi sok sibuk. Berhubungan dengan maba, saya seminggu yang lalu mengalami apa yang namanya PROKM ITB 2011, yang merupakan singkatan dari Pengenalan Ruang dan Orientasi Keluarga Mahasiswa ITB. Jeeeng , mungkin pembaca khususnya para maba langsung berpikiran entah kemana kalau ada bacaan "orientasi mahasiswa". Sama seperti saya pada awalnya, pikiran langsung berimajinasi tentang jadwal-jadwal yang akan dilakukan selama 5 hari saat PROKM. Pertanyaan paling besar pastinya, "SAYA BAKAL DIAPAIN SIH?". Pada hari pertama, jadwal major nya adalah gladi resik untuk sidang terbuka penerimaan mahasiswa baru 2011, namun sebelum masuk kedalam auditorium sabuga, kami 2011 dikumpulkan di depan berdasarkan fakultas. Setelah itu Dewangkara naik ke podium melakukan orasi dan yang paling membuat merinding adalah saat mengajarkan bagaimana salam paling sakral di ITB, Salam Ganesha. Setelah menjalani sidang terbuka esok harinya, tentu 2011 merasa lega sudah resmi seresmi-resminya menjadi mahasiswa ITB 2011. Selama 5 hari menjalani PROKM saya merasa banyak sekali pemahaman baru khususnya tentang kemahasiswaan, bagaimana potensi,posisi dan peran mahasiswa dalam masyarakat Indonesia dan juga tentang kebangsaan yang tentunya meningkatkan rasa nasionalisme 2011.
Oh iya, saya akan mengutip dari Buku Sakti PROKM ITB 2011 tentang arti dari logo PROKM 2011.
Pertama, gajah sebagai lambang ganesha dan kemahasiswaan ITB. Bila ditilik dari perspektif lain, akan terlihat elemen kedua yaitu garuda yang sedang mengembangkan sayap. Garuda menjadi lambang pemersatu negara Indonesia. Warna api yang membentuk logo mencerminkan semangat membara dan jiwa patriotik. Terakhir, ornamen adalah bukti kekayaan budaya Indonesia.
Yap, sekian artikel dari saya berkaitan dengan PROKM ITB 2011, kesan saya untuk acara ini tentunya sangat luar biasa. Terimakasih untuk seluruh perangkat panitia PROKM ITB 2011. Winaya Sunda, Wirasewaka, Dewangkara dll .
Salam Ganesha, Bakti kami untuk-Mu, Tuhan ! Bangsa ! dan Almamater ! Merdeka !
Sabtu, 02 Juli 2011
Simple Earthquake Alarm
Hello readers ! ;)
have you ever felt the earthquake in your region ? What the first thing you did ? Shocked and BAMM !
When i was in 11th grade/2nd grade of High School , i made one simple alarm for warning people when earthquake happened . I made it with my co-workers on my school org . Earthquake Alarm had been made from simple and easy-found electrical material . This is the sketch :
1. copper, from single cable
2. thin copper, from fiber cable
3. soldered
4. sound source ,electric bell
5. thin rope
6. paper clips , functionalized as ballast to make a steady vibration triggers
7. section of disassembled bell
8. cable from the bell
1,2,3 . vibration triggers
We made the EA for a week including collect the idea because my EA was slightly deviated from the early concept . For the easier construction , use the household bell because we only had to disassemble the bell, build the vibration triggers and solder it into the copper conductor in the dissembled bell . I used the electric bell for the louder sound because my EA had to display in my school Science Exhibition . For the last , we had to make a ballast for a steady vibration triggers . And for the finishing touch, we had to put the EA on a place that easy to vibrate and we made sure that EA would be secure from any disturbance such as wind or houselizard by covered the EA with see-through paper .
EA can be our first emergency of earthquake , so our activities especially sleep at night will be more comfortable .
have you ever felt the earthquake in your region ? What the first thing you did ? Shocked and BAMM !
When i was in 11th grade/2nd grade of High School , i made one simple alarm for warning people when earthquake happened . I made it with my co-workers on my school org . Earthquake Alarm had been made from simple and easy-found electrical material . This is the sketch :
1. copper, from single cable
2. thin copper, from fiber cable
3. soldered
4. sound source ,electric bell
5. thin rope
6. paper clips , functionalized as ballast to make a steady vibration triggers
7. section of disassembled bell
8. cable from the bell
1,2,3 . vibration triggers
We made the EA for a week including collect the idea because my EA was slightly deviated from the early concept . For the easier construction , use the household bell because we only had to disassemble the bell, build the vibration triggers and solder it into the copper conductor in the dissembled bell . I used the electric bell for the louder sound because my EA had to display in my school Science Exhibition . For the last , we had to make a ballast for a steady vibration triggers . And for the finishing touch, we had to put the EA on a place that easy to vibrate and we made sure that EA would be secure from any disturbance such as wind or houselizard by covered the EA with see-through paper .
EA can be our first emergency of earthquake , so our activities especially sleep at night will be more comfortable .
Rangga Adryana
Faculty of Industrial Technology - ITB
Selasa, 21 Juni 2011
Quote I
One sight is better than a lot of sights which have unclear direction and value resultant
- Rangga Adryana
Kamis, 16 Juni 2011
Inspiring People
Hello reader , how do u feel right now ? fine ? sad ? confuse ? or na na na ?
okay , please check out this entry for "killing" your time hehe :)
Now, i wanna tell u my inspiring people of my life till present . Hmm , first of all , my inspiring people of course my Great Prophet Muhammad SAW . Why ? yeah he is the most honorable person of all time , he brought us the prosperous religion , Islam :) . His character is the role model of Great Man .
The second one is Albert Einstein . Why ? i really adore him with his "out of box" minded , his mind was awesome . He taught us that imagination is unlimited .
The third of my inspiring people is Steve Jobs . His leadership to build his Apple is my sight to start my own enterpreneurship . He built his company from nothing and become money machine at recent , but he had to failed his college once and i don't want to do that .
okay , there's three people who inspiring my life . I wanna combine all their abilities as possible as i can and be useful for my religion , my country and the world .
Thank's for reading and be success , reader .
okay , please check out this entry for "killing" your time hehe :)
Now, i wanna tell u my inspiring people of my life till present . Hmm , first of all , my inspiring people of course my Great Prophet Muhammad SAW . Why ? yeah he is the most honorable person of all time , he brought us the prosperous religion , Islam :) . His character is the role model of Great Man .
The second one is Albert Einstein . Why ? i really adore him with his "out of box" minded , his mind was awesome . He taught us that imagination is unlimited .
The third of my inspiring people is Steve Jobs . His leadership to build his Apple is my sight to start my own enterpreneurship . He built his company from nothing and become money machine at recent , but he had to failed his college once and i don't want to do that .
okay , there's three people who inspiring my life . I wanna combine all their abilities as possible as i can and be useful for my religion , my country and the world .
Thank's for reading and be success , reader .
Rangga Adryana
Faculty of Industrial Technology - ITB
Langganan:
Postingan (Atom)